Kamis, 30 Mei 2013

People’s Temple : Kisah Nyata Bunuh Diri Massal

Peoples Temple, yang aslinya dibentuk sebagai Sayap Kebebasan pada 1954, adalah sebuah organisasi keagamaan yang didirikan pada 1955 oleh Pendeta James Warren Jones (Jim Jones). Pada 1960 organisasi ini berafiliasi dengan denominasi Protestan, Murid-murid Kristus. Afiliasi ini merupakan upaya yang berhasil untuk meningkatkan keanggotaan kelompok ini yang makin berkurang dan memulihkan reputasinya. Peoples Temple dikenal karena bunuh diri massal yang terjadi di Jonestown, Guyana, pada 18 November 1978.

Jim Jones

Jones mendirikan Peoples Temple di Indianapolis, Indiana pada 1950-an. Mulai tahun 1965, Jones dan jemaatnya pindah ke Redwood Valley, California. Gereja Redwood Valley resminya dibuka pada 1969. Setelah Jones mulai serangkaian rekrutmen di San Francisco dan Los Angeles keanggotaan di Peoples Temple meningkat dari sekitar 700 pada 1970 hingga 2.200 pada 1972. Jumlah tertinggi dari anggota Peoples Temple yang sesungguhnya adalah sekitar 3.000 orang, meskipun kelompok ini seringkali membesar-besarkan angkanya. 

Jones dan gerejanya memperoleh reputasi karena membantu warga kota yang paling miskin, khususnya kaum minoritas rasial, para pecandu obat biuas dan kaum tuna wisma. Dapur-dapur makanan, pusat-pusat asuhan, dan klinik-klinik medis untuk orang-orang lanjut usia didirikan, bersama-sama dengan program-program konseling untuk para pelacur dan pecandu obat bius yang ingin mengubah hidupnya. Peoples Temple membangun hubungan yang kuat dengan sistem kesejahteraan negara bagian California. Pada 1970-an, Peoples Temple memiliki dan mengelola sekurang-kurangnya 9 panti jompo, enam rumah untuk anak-anak asuh, dan sebuah tanah peternakan seluas 40 acre untuk orang-orang yang cacat mental. Mereka mempunyai program bantuan bea siswa dan asrama di Santa Rosa Junior College. Para pemimpin Peoples Temple menangani klaim-klaim asuransi para anggotanya serta masalah-masalah hukum mereka, dan berperan sebagai kelompok advokasi bagi para klien mereka. Karena alasan-alasan ini, sosiolog John Hall menggambarkan Peoples Temple sebagai sebuah "birokrasi karismatis", yang berorientasi kepada Jones sebagai pemimpin karismatis, namun berfungsi sebagai sebuah organisasi biroraksi pelayanan sosial.

Meskipun sebagian gambaran tentang Peoples Temple menekankan kontrol otokratis Jones atas para pengikutnya, pada kenyataannya, organisasi ini mempunyai struktur kepemimpinan yang kompleks, dengan kekuasaan pengambilan keputusan yang menyebar secara tidak merata di antara anggota-anggotanya. Di pusatnya, Peoples Temple dipimpin oleh Jones dan orang-orang dekatnya, tetapi anggota-anggota dari Komisi Perencanaan juga mempunyai banyak kekuasaan. Komisi Perencanaan (termasuk sekitar 100 orang anggota) bertanggung jawab untuk operasi Peoples Temple sehari-hari. Selama kurun 1970an, Jones telah banyak melakukan penyalahgunaan obat dan menimbulkan paranoid bagi beberapa orang. Rumor pelanggaran hak asasi beredar. Seperti halnya organisasi besar, banyak orang yang bergabung dan banyak juga orang yang keluar dari Peoples Temple. Tim Stoen, seorang tangan kanan Jim Jones, memilih keluar untuk membentuk sebuah kelompok yang disebut 'Concerned Relatives'. Jones bereaksi kepada penyelidikan yang kian meningkat dengan memindahkan para pengikutnya yang terdiri dari lebih dari 900 orang ke Guyana. Para pengikutnya ini dijanjikan sebuah surga tropis, yang bebas dari apa yang digambarkan sebagai dunia luar yang kejam, namun ketika mereka tiba, mereka dipaksa bekerja atas perintah-perintah Jones, dan bersama-sama mereka membangun Jonestown. Mereka mengklaim bahwa Jonestown berjalan seperti sebuah concentration camp, dan orang-orang yang sedang ditahan di sana sebenarnya bertentangan dengan keinginan mereka.

Keprihatinan ini memotivasi Leo Ryan, seorang anggota Kongres, untuk melakukan inspeksi personal ke Jonestown pada bulan November 1978. Pada awalnya, kunjungan Ryan berjalan lancar. Kemudian, pada tanggal 18 November 1978, sekitar 16 penganut Peoples Temple memutuskan bahwa mereka ingin meninggalkan Jonestown beserta penghuninya. Ketika Ryan beserta yang lainnya sedang menunggu di Bandar Udara Kiatuma Port, beberapa anggota keamanan bersenjata datang dan melakukan penembakan. Ryan beserta empat orang lainnya tewas, sedangkan 11 orang luka-luka. Tiga orang yang tewas adalah wartawan, sedangkan seorang lagi adalah orang dari Jonestown yang hendak keluar.

Leo Ryan
Pada 18 November 1978, para pengikut Gereja Kristen People’s Temple melakukan bunuh diri massal. Aksi mengerikan itu  dipandu oleh pemimpin gereja, Jim Jones. Jones memerintahkan jemaatnya untuk meminum Kool Aid dan Flavor Aid yang diberi sianida. Bunuh diri massal ini dikenal sebagai pembantaian Jonestown. Mereka yang menolak untuk melakukan bunuh diri ditembak, atau disuntik dengan sianida. Jones ditemukan dengan sebuah luka tembak di kepalanya. Berdasarkan investigasi, tubuhnya mengandung obat-obat bius dalam dosis yang tinggi. Total 913 orang yang tewas, termasuk 276 anak-anak










Selasa, 28 Mei 2013

Beautiful Beaches in Indonesia

Misool, Raja Ampat Islands

Misool Island is a remote, tropical hideaway, one of four largest islands in the Raja Ampat  archipelago, world renowned dive destination in the province of West Papua. Located off the west coast of the main island of Papua, directly bordering the Seram Sea, the waters are a veritable traffic lane for many large sea creatures, including whales.

The crystal clear turquoise sea-waters allow spectacular views of Misools sub-surface colorful treasures even when still aboard your boat.  And once under the water, visibility can reach from 10 meters to as far as 30 meters.
The sea gardens of Raja Ampat hold 75% of all known species of corals and ornamental fish in the world, and boast the highest level of marine biodiversity on the planet.

On land, the wild territory of Misool is one of the most visually breath-taking and captivating sites in Raja Ampat. The island is heavily forested, and at first sight reveals nothing but a thick green carpet of dense forests and mangrove swamps. The rugged terrain is predominantly limestone, the frostily coloured rock clashing starkly with the deep green jungle. To the east and west of the island, a maze of limestone pinnacles jut sharply out of the blue sea, carved and eroded by the waves and carpeted luxuriantly in vegetation. The rare beaches on Misool are pure white sand, fringed with coconut trees leading out to the stunningly turquoise waters. 


Iboih Beach, Weh Island, Aceh

Iboih beach is located on the island of Weh Islands. Iboih beach is one of the attractions of nature's most frequently visited destination and local and foreign tourists. Most who come to the beach Iboih of foreign tourists, this place is a place where snorkeling and diving paradise.And we can enjoy the beautiful natural panorama, many other nature tourism activities that can be done there as tirta tours include surfing, boat, swim, and dive underwater to enjoy nature with the diversity of coral reefs and reef fish are beautiful.

Some facilities can support tourism activities, among others: cottages around Iboih built by the community, shelters, toilets, mosque, souvenir stalls and hotels are located in Gapang. From coast Iboih Rubiah tourists can visit the famous island with natural beauty under the sea garden. Also on the island of Rubiah there are various facilities that are built among other things: diving centers are equipped with facilities (motor boats, scuba gear), praying, shelters, toilets, guard house, tower, trails, parks and electrical installations.


Ngurbloat Beach, Kei Islands, Maluku

Ngurbloat or known by the town of Tual as Pasir Panjang Coast is a stunning beach, located in the village Ngilngof, in the west of Little Kei Island. and is about 20 kilometers from Tual, the capital of Southeast Maluku regency.

White sand that extends about 5 km, thousands of coconut trees that lie off the coast, clear blue sea and the waves are calm will make you stand for long in this place. This area is still very natural and is a tourist area that is easily reached by residents on the island of Kei. Ngurbloat privilege is the sand beach. In addition to a stretch of sandy beach is very wide, the color of bright white sand beaches Ngurbloat and the texture is very soft and smooth. This condition that makes the difference Ngurbloat with other beaches. In overcast conditions, sandy beaches still look shiny, and quite dazzling. Sand softness in Ngurbloat, believed to be the only matched by the softness of flour. This condition that makes the difference Ngurbloat with other beaches. No wonder Ngurbloat known as the White Sand beach with World's Most Subtle. At the time of the heat, sand beach is not such a hot sands of the beach in general.



Ratenggaro Beach, West Sumba

Beautiful Ratenggaro beach, Sumba is an island located in the East Nusa Tenggara province of Indonesia. In this island that is still unspoiled natural tourist. Besides the beach craft of weaving and horses on the island of Sumba bias are particularly attractive. Favorite beach on the island of Sumba is located in the coastal districts Ratenggaro Kodi, an hour from the city Waikabubak. 

The beach is white sand and blue sea, surrounded by a low rock wall and was left stone megalithic tombs. Uniquely, the beach is right in the mouth of the river watery blue and bare sand.  Seawater was made ​​against a background of traditional Sumba houses with high roofs. True - true tourists spoil the holiday


Pink Beach, Komodo Island

Pink Beach is one of the famous tourist destinations in Komodo National Park featured by the beautiful white sandy beach, amazing underwater life and stunning panorama surrounding area. 

The sand beach is derived from small red sand spread out the beach area that way this beach is famous called by pink beach or Pantai Merah where the local people mention it. This beautiful beach is just located in a small land with dry hill in back of the beach of it. It owns the beautiful coral with clear seawater that make it as an ideal place for snorkeling in this park.


Peucang Island, Banten

Peucang island is located in  Ujung Kulon National  Park , West Java. It is the house of the famous, almost extinct Java rhinoceros.  There are a lot of small islands around  the national park that have  become tourist destinations and research  location. Peucang island, however, is the site most frequently visited by tourists. With an area of approximately 450 hectares it has a facility  that is more complete than the other islands including the dock, lodging and information center. 

UNESCO even endowed this island as one of the world heritage natural sites because it has a rich  diversity of flora and fauna. Peucang island is also the  base camp and the registration site for  tourists who want tol explore Ujung Kulon National  Park.  If you have not decided where to spend your  vacation and you are indeed a nature lover, Peucang Island could be your choice. Since the island has a beautiful beach with fantastic white sand. The sand on the island is solid, unlike the usual beach sand. The forest in  Peucang island is inhabited by many wild animals such as deer, elk, wild boar and monkeys, as well as wild birds. While you are having  breakfast in the lodge, wild animals will not hesitate to approach you. In addition, Peucang island beach is also safe for swimming because there is almost no waves. The waves appear only occasionally, when the ship passes. Blue and clean seawater makes you want to stay  for hours to enjoy the view  or to  swim in the sea.


Wakatobi Islands, Southeast Sulawesi

The area of Wakatobi is fast gaining a reputation as one of the top dive spots around. This small collection of islands in the south east of Sulawesi enjoys some of the healthiest coral fields you are likely to see. The rich waters mean an abundance of marine life in all its forms and the area is now regularly visited by liveaboards. 

Wakatobi is a collection of small islands in the Banda Sea, south east of the mainland of Sulawesi. The main islands of WAngi, KAledupa, TOmea, BInongki have some superb reefs that are supported and protected by the local communities. Jacques Cousteau was sufficiently moved to claim this area as possibly the finest dive site in the world. Wakatobi is one of the newest and most exciting diving destinations in Indonesia, winning extraordinary praise from its visitors both for outstanding and accessible diving and the quality of service they receive from the dive operation.


Tanjung Tinggi Beach, Belitung Island

Tanjung Tinggi is a beach placed among two peninsulas This is white sandy beach, and it is special because there are hundreds of granite boulders spreading mainly in both peninsula as well as in the beach and sea. The size of that granite starting from a meter cubic until several hundred meter cubic or bigger than a house. You can climb, walk and jump among the granites to see exclusive view from every angle from you stand. The shape of that boulders are also unique, some combination form a cave, the place for you to escape from small rain. They are placed on top of each other to form a nice object as you can clearly from the picture. Tanjung Tinggi also known as the shooting location for one of the famous Indonesian movie "Laskar Pelangi".



Source : The Naked Traveler

Jumat, 24 Mei 2013

Gerakan Masyarakat dalam Mensosialisasikan Pelestarian Lingkungan Hidup

Earth Hour
Earth Hour adalah salah satu kampanye WWF, organisasi konservasi terbesar di dunia, yang berupa inisiatif global untuk mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan di seluruh dunia untuk turut serta mematikan lampu dan peralatan elektronik yang sedang tidak dipakai selama 1 jam, pada setiap hari Sabtu di minggu ke-3 bulan Maret setiap tahunnya. Earth Hour berawal dari kampanye kolaborasi antara WWF-Australia, Fairfax Media, dan Leo Burnett untuk kota Sydney, Australia, dengan tujuan mengurangi gas rumah kaca di kota tersebut sebanyak 5% pada tahun 2007. Keberhasilan kampanye ini diharapkan dapat diadopsi oleh masyarakat, komunitas, bisnis, serta pemerintah lain di seluruh dunia sehingga seluruh warga dunia dapat menunjukkan bahwa sebuah aksi individu yang sederhana sekalipun bila dilakukan secara massal akan membuat kehidupan kita di Bumi menjadi lebih baik.


Target kampanye Earth Hour, yaitu : 

  1. Untuk melanjutkan target energi dan perubahan gaya hidup di kota-kota besar di dunia dengan konsumsi listrik tinggi
  2. Dan berusaha mengaitkan dengan potensi sumber energi terbarukan yang lebih bersih dan berdampak minimal pada lingkungan
  3. Mengangkat dan memancing semangat kepemimpinan pemerintahan dan korporasi untuk secara signifikan melakukan efisiensi energi dan penggunaan sumber energi terbarukan sebagai bagian dari kebijakan mereka  

Earth Hour merupakan momentum strategis untuk : 
  1. Masyarakat bahwa terjadinya perubahan iklim juga berasal dari penggunaan pembangkit listrik berbahan bakar fosil
  2. Mempromosikan energi efisiensi di kota dengan populasi dan konsumsi listrik yang boros
  3. Mengingatkan Menciptakan dan memicu kesadaran masyarakat tentang gaya hidup hemat energi di kota-kota besar di Jawa-Bali, krisisnya pasokan serta distribusi listrik, dan juga potensi sumber-sumber listrik di Indonesia yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat lokal, dalam perspektif yang lebih luas juga dapat memberikan stimulasi perubahan perilaku serta insentif bagi perekonomian.


Festival Mata Air – Komunitas TUK ( Tanam Untuk Kehidupan )
Festival Mata Air adalah kegiatan tahunan Komunitas TUK. Festival Mata Air merupakan media kampanye pelestarian lingkungan yang sangat efektif kepada masyarakat melalui seni dan budaya. Selama ini Festival Mata Air diselenggarakan di Kota Salatiga, Jawa Tengah. Melalui Festival Mata Air diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kepedulian dan kesadaran diri untuk menjaga kelestarian lingkungan. Pada Festival Mata Air 5 diadakan berbagai acara antara lain lomba foto bertema lingkungan, penanaman pohon dan pawai kostum daur ulang. Komunitas Tanam Untuk Kehidupan (TUK) adalah suatu komunitas yang mempunyai perhatian akan isu-isu lingkungan berkedudukan di Salatiga, Jawa Tengah. 


Melalui kesenian dan budaya, TUK membuat berbagai macam program yang sifatnya mendidik dan menghibur untuk membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap permasalahan lingkungan lokal, terutama air. Pada saat ini anggota TUK adalah sukarelawan yang mempunyai perhatian terhadap isu-isu lingkungan hidup. TUK mendapat tanggapan positif dari masyarakat dan pemerintah daerah dan percaya bahwa kampanye ini akan berhasil membangkitkan kesadaran dan mencuatkan permasalahan lingkungan ke depan. Program kampanye TUK sangat aktif, diantaranya proyek Workshop Kesenian dan Pendidikan Lingkungan, Aksi Lingkungan seperti bersih sungai, reboisasi dan cabut paku dari pohon, Melukis Mural bertema lingkungan dan acara tahunan- Festival Mata Air.


Bank Sampah
Sesuai dengan namanya, maka yang dimaksud bank sampah adalah tempat untuk melakukan pengelolaan persampahan. Dimana konsep bank sampah ini didasarkan untuk mengajak peran aktif masyarakat untuk ikut serta dalam pengelolaan sampah, bank sampah dikelola dari, oleh dan untuk masyarkaat. Sampah dari masyarakat yang selama ini menganut sistem kumpul angkut buang yang terbukti kurang optimal dan hanya memindahkan masalah, akan dikelola oleh masyarakat. Masyarakat akan mengumpulkan sampahnya yang telah dipisahkan antara sampah organik dan anorganik (karena pengelolaan dua jenis sampah tersebut berbeda) di bank sampah dan dicatat oleh petugas bank sampah, Selanjutnya sampah tersebut di oleh oleh pengurus bank sampah dan bila laku dijual maka keuntungan akan dibagi ke nasabah yang telah menyerahkan sampahnya tadi. Dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan terkait dengan pengelolaan sampah mulai dari hulu yaitu sampah rumah tangga dengan pemilahan sampah organik (basah) dan sampah anorganik (kering) serta memanfaatkannya, yaitu sampah basah untuk kompos dan yang terbaru untuk biogas dan sampah kering untuk kerajinan daur ulang dan dijual untuk didaur ulang oleh Pabrik (Plastik, Kertas, Botol, Besi)



Car Free Day ( Hari Bebas Kendaraan Bermotor )
Kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (car free day) telah menjadi tren yang dilaksanakan pada kota-kota di wilayah Indonesia. Car Free Day di inspirasi oleh kesadaran akan menipisnya cadangan sumber daya alam, khususnya minyak bumi serta meningkatnya emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Car free day bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor, sehigga menghemat penggunaan jumlah persediaan bahan bakar. Tujuan yang lain adalah untuk pengurangan jumlah polusi udara. Udara merupakan faktor penting dalam kehidupan, namun dengan meningkatnya pembangunan fisik kota dan pusat-pusat industri, kualitas udara telah mengalami perubahan. Udara yang dulunya segar untuk dihirup manusia dan makhluk hidup lainnya, kini kering dan kotor. Perubahan udara pada umumnya disebabkan oleh pencemaran udara, yaitu masuknya zat pencemar (berbentuk gas-gas dan partikel) ke dalam udara. Upaya pengendalian pencemaran udara dilakukan pula melalui program Car Free Day.



Kampanye Go-Green di Perusahaan-perusahaan Indonesia
  • The Body Shop Indonesia: Menuju Perilaku Ramah Lingkungan

The Body Shop Indonesia ingin menjadi panutan dan pemimpin untuk penerapan green behavior (perilaku ramah lingkungan) yaitu sesuai dengan harapan pendiri The Body Shop itu sendiri. TBSI membayangkan bahwa puluhan tokonya yang tersebar di kota-kota besar Indonesia menjadi pilihan pertama bagi customer yang menginginkan perilaku lebih hijau. The Body Shop dikenal sebagai produsen kosmetik berbahan dasar alami, menentang keras uji coba pada binatang dan berkomitmen pada penyelamatan planet bumi. Warisan nilai ini terbentuk sejak perintis TBS, almarhumah Anita Roddick, yang seorang aktivis lingkungan mendirikan The Body Shop di London, Inggris. Komitmen kuat The Body Shop tampak pada tulisan besar yang terpampang di pintu masuk kantor pusat TBSI di Gedung Sentosa Sektor 7 Bintaro, Banten. “Green Office Green Behavior,” demikian bunyi tulisan tersebut. Penegasan ramah lingkungan juga ditunjukkan dengan melarang membawa styrofoam seperti tertulis jelas di pintu masuknya. Sementara di halaman depan dan samping terdapat 20 lebih lubang biopori. Salah satu komitmen The Body Shop adalah menghemat energi dan peduli pada persediaan listrik maupun air. Contoh di kantor TBSI, setiap hari pengumuman rutin sebelum jam 12 siang selalu berkumandang, ”Selamat siang penghuni gedung, sebentar lagi kita istirahat, pastikan komputer Anda mati dan pilah sampah Anda sesuai kategori’’. Program penghematan energi khusus hari Jumat pernah dilakukan TBSI, yaitu dengan memanfaatkan jam istirahat Jumat yang lebih panjang. Selama 1,5 jam di hari Jumat semua listrik dimatikan. Sekarang peraturan terdapat peraturan baru yaitu, apabila datang kurang dari jam 8.15 harus naik tangga ke lantai atas karena lift baru beroperasi jam 8.15. Sedangkan pukul 17.30, AC sudah mati. Kegiatan ini sangat didukung oleh pimpinan.

  • PT Unilever Indonesia Tbk.: Ciptakan Lingkungan Hijau lewat Program Kemasyarakatan

’Sekali Bilas”. Demikian bunyi tagline Molto Ultra, produk pelembut dan pengharum pakaian dari PT Unilever Indonesia Tbk. (ULI). Tagline tersebut tak sekadar “pemanis” produk, tetapi juga memiliki misi sosial. Tagline ini juga mengajak keluarga Indonesia untuk menggeser paradigma dalam menggunakan air untuk hemat energi dan menyelamatkan lingkungan. ULI memiliki komitmen untuk terus-menerus mengadakan perbaikan dalam pengelolaan dampak lingkungan, selain berupaya mendukung sasaran jangka panjang untuk mengembangkan bisnis yang langgeng. ULI juga bekerja sama dalam kemitraan dengan pihak lain untuk menggalakkan kepedulian lingkungan, meningkatkan pemahaman akan masalah lingkungan dan menyebarluaskan budaya karya yang baik. ULI secara langsung membawa ke dalam program corporate social responsibility (CSR) dari hulu ke hilir yang menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan di dalam proses bisnis perusahaan. Program CSR lingkungan yang pernah digelar ULI di antaranya Green and Clean, Trashion, Green Festival, Jakarta Green Office, dan Jakarta Green School. Josef menjelaskan, Program Green and Clean diawali di Surabaya pada 2001 di Kelurahan Jambangan, Surabaya. Tujuannya adalah mengedukasi masyarakat dalam mengatasi permasalahan lingkungan termasuk masalah sampah. Saat ini, Green and Clean berkembang di enam kota besar, Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Makassar, Medan, dan Banjarmasin. Pendekatan program dilakukan dengan cara memberdayakan peran pemimpin di masyarakat (fasilitator lingkungan) yang kemudian mengajak warga masyarakat untuk berperan aktif dalam mengelola lingkungan (kader lingkungan). Program lain, Trashion (Trash Fashion), diciptakan untuk mengurangi dampak sampah kemasan plastik dengan cara memberi nilai tambah, bersama dengan Hypermart ULI mengajak masyarakat untuk turut ambil bagian dalam upaya melestarikan lingkungan melalui penggunaan produk daur ulang plastik di dalam aktivitas mereka sehari-hari. Sementara Green Festival merupakan kelanjutan dari Konferensi Internasional tentang Perubahan Iklim Desember lalu dan menggandeng Kompas, FeMale Radio, MetroTV dan PT Pertamina (Persero). Sedangkan Jakarta Green Office adalah ajang kompetisi antar kelompok karyawan perusahaan tentang kepedulian terhadap lingkungan kerja dalam gerakan penghematan energi listrik, air, kertas serta pengelolaan sampah. Sedangkan Jakarta Green School merupakan bagian dari program lingkungan yang bertujuan mengedukasi siswa sekolah dimulai dari lingkungan sekolah. Program ini diikuti oleh 33 SD dan 26 SMP di Jakarta.

  •  NSN Indonesia: Green untuk Pelanggan, Karyawan, dan Masyarakat

Awal 2009 silam, 150 karyawan Nokia Siemens Network Indonesia (NSN) berjalan kaki melewati medan terjal dan menanjak sejauh enam kilometer menuju Taman Nasional Gunung Pangrango. Rombongan “orang kantoran” ini terlihat kelelahan setelah menanam 1.000 bibit pohon. Aksi ini merupakan salah satu program corporate social responsibility (CSR) yang rutin dilakukan bekerja sama dengan Green Radio. Konsep tersebut dinamakan Program Adopsi Pohon, yakni karyawan diajak untuk mengadopsi beberapa pohon. Setiap pohon dihargai Rp 110 ribu, tapi karyawan hanya membayar satu pohon itu dengan harga Rp 10 ribu, sisanya Rp. 100 ribu sumbangan dari perusahaan,” katanya menjelaskan. Sementara untuk pemeliharaan pohon dilakukan oleh para petani setempat. NSN juga melakukan program penghijauan dengan menanam 3.000 mangrove (bakau) di Taman Laut Nasional Bunaken, Sulawesi Utara. Perusahaan penyedia jaringan telekomunikasi ini juga memberikan pelatihan kepada para nelayan setempat mengenai lingkungan, wirausaha, dan information and communication technology (ICT). Program green juga diterapkan di lingkungan NSN sendiri. Antara lain, di setiap jendela tidak diberikan gorden agar sinar matahari dapat langsung masuk. Perusahaan menghemat energi listrik dengan mematikan lampu pada pukul 19.30 WIB. Pihak perusahaan saat ini sedang gencar kampanye hemat cetak kertas. perusahaan selalu menginformasikan ke karyawan melalui email, bahwa print per lembar menghabiskan biaya sekitar Rp 200, sedangkan print warna sebesar Rp 1.300 per lembar. NSN juga fokus terhadap program green kepada para pelanggan. Misalnya, pertama, perusahaan mengurangi jumlah Base Transceiver  Station (BTS). Pasalnya dalam sebuah konsep mobile network, BTS selalu menghabiskan energy listrik yang paling besar. Kedua, NSN berusaha  menciptakan produk  yang  hemat energi.

Rabu, 22 Mei 2013

Ten Reasons To Visit Indonesia

10 Reasons To Visit Indonesia

1. The Lands of Indonesia
Putting lost temples, ancient cultures and traditions aside for one moment. The land, the soil, the paddy fields, the hills, the valleys, the mountains, the volcanoes, the beaches, the rivers, the lakes, well so many things down to the flowers and fauna that grace this land. Point a camera in any direction and press that button. Standing on the slopes of the volcanoes around Mt Bromo watching smoke billow from the crater caught by the first light of sunrise, is chilling both with morning air and the sheer beauty. Crouching in the dense jungles of Kalimantan as your guide points at orangutans gliding through the treesabove, simply breathtaking. Wondering through the tea plantations in Puncak, down winding paths gazing silhouetted tea leaf pickers use the last moments of light to fill their baskets, tranquility personified.


2. The People


Indonesians are very friendly and welcoming people. In the majority of the places you travel to throughout the country, you will be met with some of the biggest smiles you have ever seen. They are also very proud of their history, culture, wildlife, food and more, and are passionate about sharing it with others.






3. Food and Coffee
Meals often start with an excellent soup, often a salty, vegetable broth but sometimes in a more spicy, Thai-style. Main dishes include barbecued fish - skewered and cooked over hot coals with chilli, satay chicken, or beef cooked in a vegetable stock and coconut milk. Green beans cooked in chilli and garlic is a mainstay vegetable dish. There is a link to Thai food but less in the way of curry as meat is often prepared with an almost dry sauce. You'll probably need to like chillies because there is some heat in most dishes, though it is not usually overpowering. 


Indonesia is also one of the largest coffee producers in the world – the phrase “a cup of Java” actually comes from Indonesia’s island of the same name, where the coffee comes from. They are also famous for Kopi Luwak, which is coffee made from the poop of the Luwak – aka civet cat – that has eaten coffee beans and pooped them out. Sounds gross but it is actually rare and quite expensive coffee.




4. Beaches



With over 17,000 islands it’s a sure bet that Indonesia has some gorgeous beaches to lay on. Whether you want to enjoy some water sports like learning to surf, go parasailing, ride a banana boat or just lay out and get a nice tan, Indonesia is definitely a place where all of this can happen. You can hang out on the popular Kuta beach in Bali, or the secluded Pink beach as part of the Komodo islands, just to name a few of the thousands of options.






5. Skuba, Diving, Snorkel

Indonesia is home to 20% of the world’s coral reefs and some of the best scuba diving and snorkelling you can find. There are many opportunities available for beginner and experienced divers, with lots of gear rental shops and liveaboard trips and more being offered. Indonesia also has a lot of shipwrecks off its shores, which make for interesting dives. It’s almost a shame to visit Indonesia and not get your feet wet. 

The island of Bunaken is rated in the top of best diving destinations on the earth. You can swim with dolphins, sharks, giant turtles and other colorful coral-reef fishes. Located in the Coral Triangle, the heart of the world’s coral reef biodiversity, the seas arounr Raja Ampat possibly hold the richest variety of species in the world. 


6. Bali



Bali is the largest tourist destination in the country and is renowned for its highly developed arts, including sculpture, dance, painting, music and metalworking. Balinese culture was strongly influenced by Indian and Chinese, and particularly Hindu culture.




7. Shopping in Jakarta
Whether you want Western designer goods at the plush Grand Indonesia mall in the city centre, or one of the more traditional mall-cum-markets dotted around the city, shoppers should be happy. Obvious targets for the credit card are Indonesian-made batik clothing and textiles, while you might just be able to find a new mobile phone at malls which have an entire floor of cellphone stalls one after the other. Some of the main shopping centres in the city are: Elite Plaza Indonesia, Plaza EX and the Plaza Semanggi in central Jakarta, Taman Anggrek Mall in the west, Kelapa Gading Mall in the east, WTC Mangga Dua in the north, Plaza Senayan and Pondok Indah Mall in the south.



8. Borobudur
Dating back to the 9th century, Borobudur is the largest Buddhist temple in the world and is found in Java, Indonesia. Made up of 2,000+ relief panels and over 500 Buddha statues, this temple is an amazing monument to see. Often crowded in the day, one of the best times to explore the temple is early in the morning when you can watch the sunrise while standing at the very top.




9. The Volcanoes

Indonesia is located in what is called “the Pacific ring of fire” which is one of the most active volcanic areas in the world. The country alone has 150 volcanoes. It also boasts some of the most gorgeous sunsets in the world with one of the best being seen from Mount Penanjakan overlooking the famous Mt Bromo Volcano. Although to get to the top, you must climb up steep streets and steps covered in tourists and horses really early in the morning in pitch-black darkness, it is definitely worth the effort and the climb.



10. Komodo
Indonesia is home to Komodo National Park, named after its celebrity residents, the Komodo Dragon. Currently the largest living lizard in the world and the closest thing we have to dinosaurs, these fierce dragons are quite the tourist attraction for the thrill seeker. Indonesia is the only place in the world where they can be found living in the wild on the four islands that make up Komodo National Park. Having been known to eat a human or two, if you visit make sure you do so with a few park rangers as protection to witness this deadly creature in the flesh. Komodo island is located between Sumbawa and Flores islands, a small island of 280 square km. The sea surrounding the island offers vistas of sea life, crystal clear waters, and white sandy beaches.

Selasa, 21 Mei 2013

Perbedaan Jomblo dan Single

Perbedaan Jomblo dan Single


Pilihan vs Nasib
Yang biasanya ada di pikiran jomblo “ Kalo aja tampang gue gantengan dikit pasti gue udah punya cewe” atau “Kalo aja gue kaya gue gak bakal susah dapet cewe” yang namanya jomblo itu kebanyakan selalu mikirin Nasib dan nyalahin nasib tapi gak mau ngerubah nasib itu sendiri. 

Single itu berpikir, berpikir lurus ke depan dan Positive Thinking, gak mikir mikirin tentang ke lajangannya, paling kalo ada juga mikirnya cuma “ Cewe itu gak bakal kemana ,jodoh akan datang pada waktunya”


Ditanya soal pasangan

Risih kalo ditanya pertanyaan nyebelin. Yang jomblo itu biasanya cenderung menjauhi pertanyaan pertanyaan yang nyebelin seperti “Kapan nikah nya ?”, “Udah punya pacar belom?” Jika anda memiliki keponakan yang sudah matang untuk usia menikah dan belum punya pacar sebaiknya anda jangan mempertanyakan masalah hubungannya didepan orang banyak seperti di acara silaturahmi ketika lebaran dan lainnya,karena dapat merusak kejiwaannya dan cenderung membuatnya frustasi dan stres.

Jawab pertanyaan nyebelin dengan santai. Ketika para single ditanya sama Om tantenya atau para tetua keluarga besar tentang kelanjangannya mereka, dia pasti bilang dengan santai nya “ Ah tante nanti juga kalo uang udah banyak cewek kok yang dateng aku”.


Melihat Sudut Pandang Orang Sedang Pacaran

Seorang yang jomblo pasti bakal meratapi kenapa dia tidak punya pasangan ketika melihat orang lain sedang pacaran dan gak terima wajah si cowok/cewek itu lebih jelek dari dirinya tetapi bisa mendapatkan pasangan yang sempurna dilihat dari fisiknya, si jomblo pasti lebih memikirkan bagaimana dia bisa mendapatkan pasangan yang sempurna.

Sedangkan si single pasti melihatnya lebih sederhana dan yang pasti mencari pasangan itu berdasar pada hati bukan hanya tampilan fisik. pertanyaan yang pas sih, "buat apa cowok/cewek cakep tapi hatinya susah ditebak punya siapa?". Yang jelas kenyamanan sih nomor 1 yang lain ya nomor sekian lah.


Gimana hidupnya?

Cowok jomblo? Sangat berbeda. Jika cowok single bisa jalan dengan wanita di malam minggu, cowok jomblo hanya menatap layar komputer dari kamarnya dan berharap ada bidadari jatuh dari atap rumahnya. Pelampiasan lainnya adalah hang out bersama teman-teman mencari kebersamaan atas nama persahabatan. Yah, dengan harapan tidak sendiri. Galau selalu mengisi hari-harinya. Berbeda dengan cowok single yang selalu fokus dengan aktivitasnya.

Seorang cowok single, memiliki banyak kawan khususnya teman cewek. Cowok single dengan mudah mengajak cewek tersebut untuk diajak jalan. Memang terkesan playboy. Namun satu hal yang dapat pelajari. cowok single hanya ingin jalan dengan seseorang (cewek) dengan tujuan jalan-jalan saja. Menikmati kesendirian setelah beberapa hari melewati aktivitasnya. Cowok single mengajak cewek hanya untuk bisa berbagi kisah bukan cinta.




Minggu, 19 Mei 2013

Dampak Kenaikan Air Laut Akibat dari Pemanasan Global pada tahun 2050

Dampak Kenaikan Air Laut Akibat dari Pemanasan Global pada tahun 2050
  • Papua Nugini telah melaporkan 7 pulau di Provinsi Manaus telah tenggelam
  • Negara Kiribati di Pasifik 3 pulau hilang dan 30 pulau lainnya akan menghilang
  • 44 negara anggota SIDS ( Small Islands Development States ) 14 diantaranya akan lenyap dari permukaan bumi akibat naiknya permukaan laut
  • Selain Kiribati ada juga Seycheles, Tuvalu, Palau dan Maldives akan kehilangan pulau-pulaunya 
  • Presiden Maldives ( Maladewa ) dengan negara berpenduduk 370.000 jiwa akan merelokasi warganya dan meminta bantuan negara lain untuk menyewakan wilayahnya apabila Maldives lenyap
  • Nasib buruk akan dialami Indonesia yang akan kehilangan 2.000 pulaunya pada 2050
  • Tanjung Priok, Ancol dan Pantai Indah Kapuk akan tenggelam akibat kenaikan permukaan laut
Marilah selamatkan Bumi kita dari Pemanasan Global dengan aksi kalian sendiri!!

Rabu, 15 Mei 2013

Babushka Lady

Babushka Lady 

Kalian pasti tahu tentang penembakan presiden Amerika Serikat John F Kennedy. Penembakan tersebut terjadi pada saat presiden Kennedy berada di Dallas. Ada beberapa saksi yang secara langsung menyaksikan kejadian yang mengerikan tersebut. Salah satunya adalah Babushka Lady. Babushka Lady adalah sebuah nama samaran yang diberikan kepada seorang wanita yang bisa jadi merupakan saksi penting dalam pembunuhan Kennedy. Nama ini diberikan karena wanita itu terlihat mengenakan syal penutup kepala yang sama dengan yang biasa digunakan para manula di Rusia. Babushka sendiri berarti "nenek" atau "perempuan tua" dalam bahasa Rusia. 

Setelah peristiwa penembakan Kennedy terjadi, polisi dan FBI meminta seluruh masyarakat menyerahkan semua rekaman dan foto yang diambil di lokasi kejadian untuk mencari petunjuk tentang penembakan tersebut. Salah satu rekaman terbaik mengenai peristiwa ini didapat dari seorang warga bernama Abraham Zapruder. Rekaman inilah yang kemudian menunjukkan adanya seorang wanita misterius yang dijuluki Babushka Lady. Di dalam film tersebut, Babushka Lady terlihat sedang berdiri di atas rumput di antara Elm street dan Main street sambil memegang kamera. Ia juga sempat terekam dalam beberapa film dan foto lainnya yang diambil di sekitar Dealey Plaza tanggal 22 November 1963. Beberapa saat setelah penembakan itu, ia terlihat bergabung dengan kerumunan massa dan naik ke bukit kecil berumput di dekat situ. Terakhir ia terlihat ketika sedang berjalan ke arah timur Elm Street. Sejak itu tidak ada yang tahu kabar tentang wanita tersebut.


 
(Beverly Oliver, yang mengaku Babushka Lady)


Polisi dan FBI menyimpulkan kalau wanita ini mungkin bisa menjadi saksi kunci dan foto-foto yang diambilnya mungkin bisa memberikan informasi tambahan mengenai apa yang sebenarnya terjadi di Dealey Plaza saat itu. Polisi dan FBI menyisir dan menyelidiki seluruh tempat penyucian foto. Dari penyelidikan ini, sebuah petunjuk muncul dari seorang teknisi Kodak bernama Jack Harrison. Ia mengatakan bahwa pada tanggal 22 November 1963, seorang wanita berumur 30an meminta dia untuk memproses foto-foto yang mirip dengan angle pengambilan gambar Babushka Lady. Namun foto-foto tersebut ternyata kabur dan tidak jelas. Tidak bisa diketahui dengan pasti apakah wanita tersebut adalah Babushka Lady. 

Beberapa tahun kemudian setelah kejadian tersebut, muncul seorang wanita yang mengaku dirinya adalah Babushka Lady. Seorang peneliti kasus terkenal bernama J Gary Shaw bertemu dengan perempuan tersebut disebuah gereja di Texas. Perempuan tersebut bernama Beverly Oliver. Dia bekerja sebagai penyanyi dan penari di Colony Club yang dimiliki oleh Jack Ruby. Jack Ruby sendiri adalah pembunuh Lee Harvey Oswald ( tersangka penembak Kennedy). Jack sendiri membunuh Oswald karena balas dendam kematian Kennedy. Beverly Oliver sendiri mengaku, pada saat kejadian, ia sedang berdiri di selatan Elm Street ketika John F Kennedy terbunuh. Dalam posisi itu, boleh dibilang ia adalah salah satu saksi yang berada paling dekat dengan Kennedy.


Beberapa argument-argumen yang mempercayai Beverly Oliver adalah Babushka Lady :
  1. Babushka Lady yang terekam dalam film memiliki kemiripan dengan Oliver, seperti tinggi badan,, berat badan dan umur. Oliver juga mempunyai cacat dikaki kirinya. 
  2. Beverly Oliver tidak pernah berusaha mengambil keuntungan dari pengakuannya. Kisahnya baru dibukukan oleh penulis Coke Bucahanan pada tahun 1994, 31 tahun setelah peristiwa tragis itu. 
  3. Tidak ada orang lain selain Oliver yang muncul dan mengaku sebagai Babushka Lady. 
  4. Ketika Gary Shaw pertama kali bertemu dengan Oliver tahun 1970, Gary tidak percaya begitu saja dengan pengakuannya. Ia meminta Oliver menunjukkan lokasi berdirinya ketika peristiwa penembakan terjadi. Oliver dengan tepat bisa menunjukkannya. Padahal, rekaman Zapruder belum tersebar luas saat itu. Lagipula reputasi Gary sebagai peneliti ternama tentu saja tidak akan menerima begitu saja klaim dari seorang wanita pembohong. Jika Oliver hanya seorang pembohong, Gary tentu tidak akan serius menanggapinya. 
  5. Sampai saat ini, FBI belum pernah menyangkal kisah Beverly Oliver (walaupun juga tidak membenarkannya) dan mereka juga tidak pernah menyangkal klaim Oliver bahwa FBI menyita hasil rekaman filmnya (Walaupun mereka juga tidak membenarkannya). 

Apakah Beverly Oliver berbohong atau tidak itu masih menjadi pertanyaan. Tapi FBI dan penyelidik lainnya masih mencari Babushka Lady sebenarnya.

Initial Public Offering


IPO (Initial Public Offering)
An initial public offering (IPO) or stock market launch, is the first sale of stock by a private company to the public. It can be used by either small or large companies to raise expansion capital and become publicly traded enterprises. Many companies that undertake an IPO also request the assistance of an Investment Banking firm acting in the capacity of an underwriter to help them correctly assess the value of their shares, that is, the share price

Reasons for listing

When a company lists its securities on a public exchange, the money paid by investors for the newly issued shares goes directly to the company (in contrast to a later trade of shares on the exchange, where the money passes between investors). An IPO, therefore, allows a company to tap a wide pool of investors to provide itself with capital for future growth, repayment of debt or working capital. A company selling common shares is never required to repay the capital to investors.

Once a company is listed, it is able to issue additional common shares via a secondary offering, thereby again providing itself with capital for expansion without incurring any debt. This ability to quickly raise large amounts of capital from the market is a key reason many companies seek to go public.

There are several benefits to being a public company, namely:
·         Bolstering and diversifying equity base
·         Enabling cheaper access to capital
·         Exposure, prestige and public image
·   Attracting and retaining better management and employees through  liquid equity participation
·         Facilitating acquisitions
·  Creating multiple financing opportunities: equity, convertible debt, cheaper bank loans, etc.
·         Increased liquidity for equity holder

Disadvantages of an IPO

There are several disadvantages to completing an initial public offering, namely:
·         Significant legal, accounting and marketing costs
·         Ongoing requirement to disclose financial and business information
·         Meaningful time, effort and attention required of senior management
·         Risk that required funding will not be raised
·         Public dissemination of information which may be useful to competitors, suppliers and customers



Procedure

IPOs generally involve one or more investment banks known as "underwriters". The company offering its shares, called the "issuer", enters a contract with a lead underwriter to sell its shares to the public. The underwriter then approaches investors with offers to sell these shares.

The sale (allocation and pricing) of shares in an IPO may take several forms. Common methods include:
Best efforts contract
·         Firm commitment contract
·         All-or-none contract
·         Bought deal
·         Dutch auction

A large IPO is usually underwritten by a "syndicate" of investment banks led by one or more major investment banks (lead underwriter). Upon selling the shares, the underwriters keep a commission based on a percentage of the value of the shares sold (called the gross spread). Usually, the lead underwriters, i.e. the underwriters selling the largest proportions of the IPO, take the highest commissions—up to 8% in some cases.

Multinational IPOs may have many syndicates to deal with differing legal requirements in both the issuer's domestic market and other regions. For example, an issuer based in the E.U. may be represented by the main selling syndicate in its domestic market, Europe, in addition to separate syndicates or selling groups for US/Canada and for Asia. Usually, the lead underwriter in the main selling group is also the lead bank in the other selling groups. Because of the wide array of legal requirements and because it is an expensive process, IPOs typically involve one or more law firms with major practices in securities law, such as the Magic Circle firms of London and the white shoe firms of New York City.

Public offerings are sold to both institutional investors and retail clients of underwriters. A licensed securities salesperson ( Registered Representative in the USA and Canada ) selling shares of a public offering to his clients is paid a commission from their dealer rather than their client. In cases where the salesperson is the client's advisor it is notable that the financial incentives of the advisor and client are not aligned. In the US sales can only be made through a final prospectus cleared by the Securities and Exchange Commission.

Investment dealers will often initiate research coverage on companies so their Corporate Finance departments and retail divisions can attract and market new issues. he issuer usually allows the underwriters an option to increase the size of the offering by up to 15% under certain circumstance known as the greenshoe or overallotment option.

Kompensasi Internasional


Kompensasi Internasional
Kompensasi yaitu setiap pembayaran atau imbalan yang diberikan dan timbul dari kinerja karyawan. Kompensasi internasional melibatkan para ekspatriat. Ekspatriat adalah seorang tenaga kerja yang bekerja di suatu wilayah yang bukan merupakan wilayah di mana ia tercatat menjadi penduduknya. Dengan begitu perusahaan-perusahaan internasional yang telah memperkerjakan tenaga kerja dari berbagai negara menghadapi masalah kompensasi yang berbeda. Mulai dari keanekaragaman hukum, biaya hidup, pajak dan faktor lainnya yang harus dipertimbangkan dalam membuat dan menghitung nilai kompensasi yang diberikan kepada tenaga kerja asing. Selain itu, fluktuasi nilai tukar juga harus diperhatikan dan disesuaikan. Sebagai tambahan terhadap hal-hal tersebut, kebutuhan untuk mengkompensasi tenaga kerja dengan biaya perumahan, sekolah bagi anak-anak, dan biaya transportasi tahunan untuk kembali ke negara asal bagi tenaga kerja dan keluarga mereka. Ketika semua masalah tersebut dipertimbangkan, maka dapat dilihat bahwa kompensasi bagi ekspatriat sangatlah kompleks.
Komponen kompensasi ekspatriat yang khas:
·         Tunjangan meninggalkan rumah  dan perjalanan.
·         Premium untuk tugas keluar negeri dan kesuksesan
·         Tunjangan relokasi dan pindah
·         Tunjangan perumahan
·         Penyesuaian untuk biaya hidup
·         Pembayaran perbedaan atas pajak
·         Tunjangan pendidikan untuk anak-anak

Beberapa pendekatan terhadap masalah kompensasi adalah sebagai berikut :

Pendekatan Neraca
Banyak perusahaan multinasional menggunakan pendekatan neraca dalam menangani masalah kompensasi bagi ekspatriat. Pendekatan neraca memberikan paket kompensasi kepada ekpatriat yang sebanding dengan yang didapat di negara asal. Asumsi-asumsinya adalah sebagai berikut:
  • Mengacu kepada negara asal, Paket kompensasi yang mengacu kepada negara asal dibentuk untuk mempertahankan tenaga kerja mendapatkan kompensasi yang sesuai dengan level mereka seperti yang didapat di negara asal. Manfaat atau tunjangan-tunjangan khusus diberikan agar tenaga kerja tersebut dapat mempunyai tingkat kehidupan yang sama dengan yang dia dapatkan di negara asal.
  • Pembatasan periode penugasan. Biasanya ekspatriat mempunyai masa penugasan sekitar dua sampai tiga tahun. Paket kompensasi dibuat untuk mempertahankan tenaga kerja selama beberapa waktu sampai mereka dapat diintegrasikan kembali ke dalam paket kompensasi negara asal. Jadi paket kompensasi sementara bagi penugasan internasional harus dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan tenaga kerja untuk kembali kepada paket kompensasi negara asal.
Pendekatan Pasar Global

Berbeda dengan pendekatan neraca, pendekatan pasar global mengasumsikan bahwa penugasan internasional harus dilihat sebagai suatu yang berlangsung secara terus menerus, tidak hanya sementara, walaupun penugasan tersebut dapat membawa tenaga kerja kepada negara yang berbeda untuk waktu yang berbeda pula. Pendekatan ini lebih lengkap dari segi komponen kompensasi utama (seperti asuransi dan biaya pindah) harus ditetapkan tidak tergantung dari negara di mana tenaga kerja tersebut ditugaskan. Akan tetapi, mematok tingkat gaji yang sesuai, dengan mempertimbangkan nilai tukar negara tempat pekerja ditugaskan, negara asal, dan/atau kantor pusat, menjadi lebih kompleks. Lebih lanjut, kemampuan untuk menerima kontribusi kompensasi yang tidak sama berdasarkan kinerja tenaga kerja tidak sama antara satu negara dengan negara lainnya. Sehingga, kompensasi global perlu lebih fleksibel, lebih detil, dan lebih administratif. Beberapa faktor yang mempengaruhi kompensasi eksekutif termasuk “perbedaan budaya” dari kantor pusat dan seberapa besar tanggung jawab dan otonomi yang ditanggung oleh kantor cabang.

Tujuan kompensasi
Menurut Hasibuan (2009, p.121), tujuan kompensasi adalah sebagai ikatan kerja sama, pengadaan efektif, stabilitas karyawan, disiplin, dan pengaruh pemerintah. Adapun penjelasan tujuan kompensasi sebagai berikut :

·         Ikatan kerja sama, Dengan pemberian kompensasi terjalinlah ikatan kerja sama formal antara atasan dengan karyawan. Karyawan harus mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik.
·         Pengadaan efektif, Jika program kompensasi ditetapkan cukup besar, pengadaan karyawan yang qualified untuk perusahaan akan lebih mudah.
·         Stabilitas karyawan, Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak, serta eksternal konsistensinya yang kompetitif maka stabilitas karyawan lebih terjamin karena turnovernya relative kecil.
·         Disiplin, Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin karyawan semakin baik.
·         Pengaruh pemerintah, Jika program kompensasi sesuai undang-undang perburuhan yang berlaku (seperti batas upah minimum) maka intervensi pemerintah dapat dihindarkan.



Asas Kompensasi
Menurut Hasibuan (2009, p.122) asas kompensasi harus ditetapkan atas asas adil dan layak serta dengan memperhatikan undang2 perburuhan yang berlaku.
·         Asas adil, Setiap karyawan harus disesuaikan dengan prestasi kerja, jenis pekerjaan, resiko pekerjaan, tanggung jawab, jabatan pekerjaan, dan memenuhi persyaratan internal konsistensi. Asas adil akan tercipta suasana kerja yang baik, semangat kerja, disiplin, loyalitas dan stabilitas karyawan akan lebih baik.
·         Asas layak dan wajar, Kompensasi yang diterima karyawan dapat memenuhi kebutuhannya pada tingkat normatif yang ideal. Tolak ukur layak adalah relative, penetapan besarnya kompensasi didasarkan atas batas upah minimal dan eksternal konsistensi yang berlaku.
 
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kompensasi
Menurut Hasibuan (2009, p.128), faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kompensasi adalah: 
·         Pemerintah dengan undang-undang dan keppres , Menetapkan besarnya batas upah/balas jada minimum, agar pengusaha tidak sewenang-wenang menetapkan besarnya balas jasa bagi karyawan. Pemerintah berkewajiban melindungi masyarakat dari tindakan sewenang-wenang.
·         Biaya hidup (living cost), Apabila biaya hidup di daerah itu tinggi, maka tingkat kompensasi/upah semakin besar. Sebaliknya, jika tingkat biaya hidup di daerah itu rendah, maka kompensasi/upah relative kecil. Seperti, tingkat upah di Jakarta lebih besar daripada di Bandung, karena tingkat biaya hidup di Jakarta lebih besar daripada di Bandung.
·         Posisi jabatan karyawan, Karyawan yang menduduki jabatan lebih tinggi akan menerima kompensasi/gaji lebih besar. Hal ini wajar karena seseorang yang mendapat kewenangan dan tanggung jawab yang besar, harus mendapat kompensasi/gaji lebih besar pula.
·         Pendidikan dan Pengalaman kerja, Apabila pendidikan lebih tinggi dan pengalaman kerja lebih lama, maka kompensasi/balas jasanya akan semakin besar. Karena kecakapan serta keterampilannya lebih baik.
·         Kondisi perekonomian nasional, Apabila kondisi perekonomian nasional sedang maju, maka tingkat kompensasi/upah akan semakin besar, karena akan mendekati kondisi full employment. Sebaliknya jika perekonomian kurang maju, maka tingkat upah rendah, karena terdapet banyak pengangguran (disqueshed unemployment).
Di dalam menetapkan kompensasi, yang harus diperhatikan adalah prinsip keadilan, artinya kompensasi harus sesuai dengan prestasi yang dicapai pegawai. Keadilan dalam kompensasi inilah yang harus diperhitungkan perusahaan dalam menentukan pengupahan.



Elemen Dasar Paket Kompensasi
  • Base salary (gaji pokok) adalah imbalan yang diberikan oleh pemberi kerja kepada karyawan, yang penerimaannya bersifat rutin dan tetap setiap bulan walaupun tidak masuk kerja maka gaji akan tetap diterima secara penuh.
  • Allowances (tunjangan) adalah tambahan benefit yang ditawarkan perusahan pada pekerjanya. Ada 2 macam tunjangan, yaitu :
1.      Tunjangan tetap adalah tunjangan yang diberikan secara rutin per bulan yang besarannya relatif tetap, contoh: tunjangan jabatan, tunjangan keluarga, tunjangan keahlian/profesi.
2.      Tunjangan tidak tetap adalah tunjangan yang penghitungannya berdasarkan kehadiran atau performa kerja, seperti tunjangan transportasi, tunjangan makan, insentif, biaya operasional
·         Incentives (insentif) adalah penghasilan tambahan yang akan diberikan kepada para karyawan yang dapat memberikan prestasi sesuai dengan yang telah ditetapkan.
·         Taxes. Banyak rencana kompensasi internasional berusaha untuk melindungsi ekspatriat dari konsekuensi pajak yang merugikan dengan menggunakan “tax equalization plan”. Dengan program ini perusahaan menyesuaikan gaji pokok tenaga kerja dnegan jumlah pajak yang diperkirakan akan dibayar pada tahun berikutnya. Sehingga, tenaga kerja hanya membayar pajak di negara asing saja. Tujuan dari program ini adalah untuk menjamin agar tenaga kerja tidak membayar pajak secara lebih atau kurang dibandingkan jika mereka harus tetap tinggal di Amerika Serikat.
·         Benefit

Menyesuaikan Paket Kompensasi
  • Balance-sheet approach (pendekatan necara) adalah sebuah pendekatan paket kompensasi yang menyamakan perbedaan biaya antara penugasan internasional dan penugasan di negara asal.
  • Localization adalah sebuah pendekatan untuk mengembangkan sebuah paket kompensasi ekspatriat yang melibatkan para ekspatriat untuk membayar gaji sebanding dengan warga lokal.
  • Lump-sum method adalah sebuah pendekatan untuk mengembangkan sebuah paket kompensasi ekspatriat yang melibatkan para ekspatriat dengan memberikan sejumlah uang yang telah ditetapkan dan membiarkan individu tersebut membuat keputusan sendiri tentang bagaimana menghabiskannya.
  • Cafeteria approach adalah sebuah pendekatan untuk mengembangkan sebuah paket kompensasi ekspatriat yang memerlukan individu memberikan serangkaian pilihan dan membiarkan orang tersebut memutuskan bagaimana untuk menghabiskan dana yang tersedia.
  • Regional systems adalah sebuah pendekatan untuk mengembangkan sebuah paket kompensasi ekspatriat yang melibatkan pengaturan sistem kompensasi untuk semua ekspatriat yang ditugaskan ke wilayah tertentu dan membayar setiap orang sesuai dengan sistem itu.