Kamis, 27 Juni 2013

Zoroastrianisme ( Zoroastrianism ) - Suatu Kepercayaan Yang Mengerikan

Zoroastrianisme adalah sebuah agama dan aparan filosofi yang didasari oleh aparan Zarathustra yang dalam bahasa Yunani disebut Zoroaster. Zoroastrianisme dahulu kala adalah sebuah agama yang berasal dari daerah Persia Kuno atau kini dikenal dengan Iran. Di Iran, Zoroastrianisme dikenal dengan sebutan Mazdayasna yaitu kepercayaan yang menyembah kepada Ahura Mazda atau "Tuhan yang bijaksana", seperti dikutip dari Wikipedia. Zoroastrianisme ini adalah salah satu agama yang Tuhan-nya memiliki sosok materiil. Tuhan yang mereka sebut ‘bijaksana’ ini adalah api.

 






Tidak ada yang salah dengan menjadi agama ini, Masalahnya, kefanatikan para pemuja Zoroastrianisme membuat mereka melenceng dari standar kehidupan masyarakat beradab, bahkan pada masa ketika Iran masih disebut Persia. Para Zoroastrianisme tidak mengenal budaya kremasi ataupun pemakaman. Mengakhiri kehidupan manusia dengan penghargaan seperti kremasi ataupun pemakaman bertolak belakang dengan ajaran Tuhan mereka yang ‘bijaksana’ itu. Menurut ajaran mereka, iblis dapat memasuki jenazah-jenazah manusia melalui kuku dan rambut yang mereka anggap kotor. Agar terhindar dari kontaminasi jahat, jenazah-jenazah para penganut agama ini diamankan sebisa mungkin. Solusinya, mereka membangun struktur yang disebut Dakhma (dalam bahasa Persia), atau yang lebih dikenal dunia dengan sebutan Silence of Tower, berdasarkan nama yang diberikan oleh Robert Murphy seorang Neologis pada tahun 1832.

Bangunan suci Silence of Tower ini dibangun untuk menampung semua jenazah para pengikutnya. Jenazah-jenazah tersebut diletakkan di puncak bangunan agar terekspos langsung oleh panas matahari dan burung-burung pemakan bangkai. Menurut mereka, membiarkan jenazah-jenazah membusuk dan disantap oleh burung pemakan bangkai adalah cara paling tepat untuk mensucikan jiwa-jiwa mereka yang telah mati. Mungkin tidak percaya kalau pada sebuah peradaban manusia pernah ada kefanatikan agama segila ini. Wajar saja, karena ajaran mereka memang tidak bisa dicerna oleh logika.

Tapi peradaban agama ini memang benar ada dan sempat tersebar meluas pada masa keemasannya. Beberapa struktur bangunan Silence of Tower juga didapati di Mumbaai, India. Sebagai bukti bahwa agama ini benar-benar ada, silahkan Anda lihat sendiri perlakuan mereka terhadap jenazah yang mereka anggap ‘penyucian’. Agama Zoroaster meyakini bahwa tubuh manusia adalah tidak suci sehingga menurut mereka jasad manusia tidak boleh mengotori bumi dan api, atas dasar alasan tersebut jasad manusia tidak boleh dikubur atau dikremasi. 

Oleh sebab itu orang yang telah meninggal jenazahnya akan di bawa ke kuil Towers of Silence agar di makan oleh burung pemakan bangkai, burung Nasar. Setelah daging dimakan habis oleh burung Nasar dan tinggal tersisa tulang belulang, maka tulang-tulang tersebut akan di buang ke tengah bangunan.















Tidak ada komentar:

Posting Komentar