Babushka Lady
Kalian pasti tahu tentang penembakan presiden Amerika Serikat John F Kennedy. Penembakan tersebut terjadi pada saat presiden Kennedy berada di Dallas. Ada beberapa saksi yang secara langsung menyaksikan kejadian yang mengerikan tersebut. Salah satunya adalah Babushka Lady. Babushka Lady adalah sebuah nama samaran yang diberikan kepada seorang wanita yang bisa jadi merupakan saksi penting dalam pembunuhan Kennedy. Nama ini diberikan karena wanita itu terlihat mengenakan syal penutup kepala yang sama dengan yang biasa digunakan para manula di Rusia. Babushka sendiri berarti "nenek" atau "perempuan tua" dalam bahasa Rusia.
Setelah peristiwa penembakan Kennedy terjadi, polisi dan FBI meminta seluruh masyarakat menyerahkan semua rekaman dan foto yang diambil di lokasi kejadian untuk mencari petunjuk tentang penembakan tersebut. Salah satu rekaman terbaik mengenai peristiwa ini didapat dari seorang warga bernama Abraham Zapruder. Rekaman inilah yang kemudian menunjukkan adanya seorang wanita misterius yang dijuluki Babushka Lady. Di dalam film tersebut, Babushka Lady terlihat sedang berdiri di atas rumput di antara Elm street dan Main street sambil memegang kamera. Ia juga sempat terekam dalam beberapa film dan foto lainnya yang diambil di sekitar Dealey Plaza tanggal 22 November 1963. Beberapa saat setelah penembakan itu, ia terlihat bergabung dengan kerumunan massa dan naik ke bukit kecil berumput di dekat situ. Terakhir ia terlihat ketika sedang berjalan ke arah timur Elm Street. Sejak itu tidak ada yang tahu kabar tentang wanita tersebut.
(Beverly Oliver, yang mengaku Babushka Lady)
Polisi dan FBI menyimpulkan kalau wanita ini mungkin bisa menjadi saksi kunci dan foto-foto yang diambilnya mungkin bisa memberikan informasi tambahan mengenai apa yang sebenarnya terjadi di Dealey Plaza saat itu. Polisi dan FBI menyisir dan menyelidiki seluruh tempat penyucian foto. Dari penyelidikan ini, sebuah petunjuk muncul dari seorang teknisi Kodak bernama Jack Harrison. Ia mengatakan bahwa pada tanggal 22 November 1963, seorang wanita berumur 30an meminta dia untuk memproses foto-foto yang mirip dengan angle pengambilan gambar Babushka Lady. Namun foto-foto tersebut ternyata kabur dan tidak jelas. Tidak bisa diketahui dengan pasti apakah wanita tersebut adalah Babushka Lady.
Beberapa tahun kemudian setelah kejadian tersebut, muncul seorang wanita yang mengaku dirinya adalah Babushka Lady. Seorang peneliti kasus terkenal bernama J Gary Shaw bertemu dengan perempuan tersebut disebuah gereja di Texas. Perempuan tersebut bernama Beverly Oliver. Dia bekerja sebagai penyanyi dan penari di Colony Club yang dimiliki oleh Jack Ruby. Jack Ruby sendiri adalah pembunuh Lee Harvey Oswald ( tersangka penembak Kennedy). Jack sendiri membunuh Oswald karena balas dendam kematian Kennedy. Beverly Oliver sendiri mengaku, pada saat kejadian, ia sedang berdiri di selatan Elm Street ketika John F Kennedy terbunuh. Dalam posisi itu, boleh dibilang ia adalah salah satu saksi yang berada paling dekat dengan Kennedy.
- Babushka Lady yang terekam dalam film memiliki kemiripan dengan Oliver, seperti tinggi badan,, berat badan dan umur. Oliver juga mempunyai cacat dikaki kirinya.
- Beverly Oliver tidak pernah berusaha mengambil keuntungan dari pengakuannya. Kisahnya baru dibukukan oleh penulis Coke Bucahanan pada tahun 1994, 31 tahun setelah peristiwa tragis itu.
- Tidak ada orang lain selain Oliver yang muncul dan mengaku sebagai Babushka Lady.
- Ketika Gary Shaw pertama kali bertemu dengan Oliver tahun 1970, Gary tidak percaya begitu saja dengan pengakuannya. Ia meminta Oliver menunjukkan lokasi berdirinya ketika peristiwa penembakan terjadi. Oliver dengan tepat bisa menunjukkannya. Padahal, rekaman Zapruder belum tersebar luas saat itu. Lagipula reputasi Gary sebagai peneliti ternama tentu saja tidak akan menerima begitu saja klaim dari seorang wanita pembohong. Jika Oliver hanya seorang pembohong, Gary tentu tidak akan serius menanggapinya.
- Sampai saat ini, FBI belum pernah menyangkal kisah Beverly Oliver (walaupun juga tidak membenarkannya) dan mereka juga tidak pernah menyangkal klaim Oliver bahwa FBI menyita hasil rekaman filmnya (Walaupun mereka juga tidak membenarkannya).
Apakah Beverly Oliver berbohong atau tidak itu masih menjadi pertanyaan. Tapi FBI dan penyelidik lainnya masih mencari Babushka Lady sebenarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar